Laman

Jumat, 11 Mei 2012

Kisah Umar bin Khattab

Kisah Umar bin Khattab

  Nama lengkapnya adalah Umar bin Khattab bin Nufail Al Mahzumi. Ibunya bernama Hantamah binti Hasyim. Umar berasal dari suku bani Adi,salah satu keturunan kaum Quraisy.
  Umar bin Khattab merupakan sosok seorang laki-laki yang tegas dan pemberani. Ciri-ciri fisiknya yaitu bertubuh kekar, urat-urat ototnya Nampak kemerah-merahan, telapak tangan dan jari jemarinya terasa kasar dan bahunya bidang. Tinggi postur tubuhnya menambah kegagahannya. Ketika berjalan bersama sahabat yang lain, terlihat kepalanya menjulang ke atas dibanding sahabat yang lain.

1.Umar bin Khattab Masuk Islam
  Umar bin Khattab masuk Islam pada tahun ke-5 setelah kenabian. Beliau masuk Islam setelah adiknya, Fatimah, dan suami adiknya, Said bin Zaid, masuk Islam.
  Saat itu Umar sangat marah ketila mengetahui bahwa Fatimah dan suaminya telah masuk Islam. Umar kemudian mendatangi rumah adiknya. Pada saat itu, Khabab bin Arts sedang membacakan Al Quran kepada Fatimah dan suaminya. Melihat Umar datang, Fatimah langsung menyembunyikan Al Quran miliknya.
  Dengan wajah penuh kemarahan dan dengan suara lantang Umar menanyakan apa yang dibaca oleh Fatimah. Fatimah merasa ketakutan melihat kemarahan kakaknya. Umar memaksa Fatimah untuk menunjukkan apa yang dia baca. Fatimah akhirnya menyerahkan lembaran-lembaran Al Quran tersebut. Umar lalu membaca tulisan yang ada pada lembaran tersebut yaitu Surah Taha/20 Ayat 1-8.
  Subhanallah, setelah membaca ayat-ayat tersebut, Allah membuka hati Umar bin Khattab. Umar memuji ayat-ayat Allah yang indah tersebut. Umar bin Khatab pun tergetar hatinya untuk segera memeluk agama Islam.
  Saat itu juga Umar pergi menemui Rasulullah yang sedang berada di rumah salah satu sahabatnya, Arqam. Di depan Rasulullah, Umar bin Khattab mengucapkan dua kalimat syahadat. Para sahabat yang lain bersujud syukur atas keislaman Umar bin Khattab tersebut.
  Kehadiran Umar bin Khattab dalam barisan Islam menambah keberanian kaum muslimin menyatakan keislamannya tanpa sembunyi-sembuyi. Kaum muslimin semakin yakin dengan kebenaran Islam yang mereka yakini. Bahkan, sering kali ketika Umar mengajukan saran kepada Rasulullah, Rasulullah menanggapi dan menyetujui saran Umar tersebut.
2.Umar bin Khattab mendapat gelar Al Faruq
  Rasulullah saw. Memberi gelar al faruq kepada Umar bin Khattab. Al faruq berarti pemisah. Maksudnya, pemisah antara yang hak dengan yang batil. Dengan hadirnya Umar, Allah member kekuatan kepada umat Islam untuk menukar ketakutan dengan keberanian, mengubah kesalahan dengan kebenaran, dan menjadikan sikap lembut menjadi sikap tegas dan kuat.
3.Kekhalifahan Umar bin Khattab
  Beberapa hal yang dilakukan Umar bin Khattab pada masa kekhalifahannya yang berlangsung selama 10 tahun 6 bulan adalah sebagai berikut :
1.Membuat lembaga-lembaga, antara lain lembaga pengaturan air, pengaturan makanan, pengaturan masalah masyarakat, urusan tanah, pajak, dan lain-lain.
2.Mendirikan baitul mal.
3.Menetapkan tahun Hijriah yang dimulai dari saat hijrahnya Nabi Muhammad saw. Dari Mekah ke Madinah.
4.Membuat mata uang dari emas (dinar) dan dari perak (dirham).
5.Membentuk angkatan perang.
6.Menggaji para pegawai dan tentara.
7.Memperluas wilayah Islam. Beberapa daerah yang dapat ditaklukkan antara lain Damaskus, Aleppo, Homs, Anthiokhia, Baitul Makdis, sebagian wilayah Mesir, Persia, Palestina, dan Suriah.
  Umar bin Khattab meninggal pada usia 63 tahun, tepatnya bulan Zulhijah tahun ke-23 H. Umar bin Khattab dimakamkan disebelah makam Nabi Muhammad saw. Dan makam Abu Bakar As Siddik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar