Kisah
Umar bin Khattab
Nama lengkapnya
adalah Umar bin Khattab bin Nufail Al Mahzumi. Ibunya bernama Hantamah binti
Hasyim. Umar berasal dari suku bani Adi,salah satu keturunan kaum Quraisy.
Umar bin Khattab
merupakan sosok seorang laki-laki yang tegas dan pemberani. Ciri-ciri fisiknya
yaitu bertubuh kekar, urat-urat ototnya Nampak kemerah-merahan, telapak tangan
dan jari jemarinya terasa kasar dan bahunya bidang. Tinggi postur tubuhnya
menambah kegagahannya. Ketika berjalan bersama sahabat yang lain, terlihat
kepalanya menjulang ke atas dibanding sahabat yang lain.
1.Umar bin Khattab Masuk Islam
Umar
bin Khattab masuk Islam pada tahun ke-5 setelah kenabian. Beliau masuk Islam
setelah adiknya, Fatimah, dan suami adiknya, Said bin Zaid, masuk Islam.
Saat itu Umar
sangat marah ketila mengetahui bahwa Fatimah dan suaminya telah masuk Islam.
Umar kemudian mendatangi rumah adiknya. Pada saat itu, Khabab bin Arts sedang
membacakan Al Quran kepada Fatimah dan suaminya. Melihat Umar datang, Fatimah
langsung menyembunyikan Al Quran miliknya.
Dengan wajah
penuh kemarahan dan dengan suara lantang Umar menanyakan apa yang dibaca oleh
Fatimah. Fatimah merasa ketakutan melihat kemarahan kakaknya. Umar memaksa
Fatimah untuk menunjukkan apa yang dia baca. Fatimah akhirnya menyerahkan
lembaran-lembaran Al Quran tersebut. Umar lalu membaca tulisan yang ada pada
lembaran tersebut yaitu Surah Taha/20 Ayat 1-8.
Subhanallah, setelah membaca ayat-ayat
tersebut, Allah membuka hati Umar bin Khattab. Umar memuji ayat-ayat Allah yang
indah tersebut. Umar bin Khatab pun tergetar hatinya untuk segera memeluk agama
Islam.
Saat itu juga
Umar pergi menemui Rasulullah yang sedang berada di rumah salah satu
sahabatnya, Arqam. Di depan Rasulullah, Umar bin Khattab mengucapkan dua
kalimat syahadat. Para sahabat yang lain bersujud syukur atas keislaman Umar
bin Khattab tersebut.
Kehadiran Umar
bin Khattab dalam barisan Islam menambah keberanian kaum muslimin menyatakan
keislamannya tanpa sembunyi-sembuyi. Kaum muslimin semakin yakin dengan
kebenaran Islam yang mereka yakini. Bahkan, sering kali ketika Umar mengajukan
saran kepada Rasulullah, Rasulullah menanggapi dan menyetujui saran Umar
tersebut.
2.Umar bin Khattab mendapat gelar Al Faruq
Rasulullah
saw. Memberi gelar al faruq kepada Umar bin Khattab. Al faruq berarti pemisah. Maksudnya, pemisah antara yang hak dengan
yang batil. Dengan hadirnya Umar, Allah member kekuatan kepada umat Islam untuk
menukar ketakutan dengan keberanian, mengubah kesalahan dengan kebenaran, dan
menjadikan sikap lembut menjadi sikap tegas dan kuat.
3.Kekhalifahan Umar bin Khattab
Beberapa
hal yang dilakukan Umar bin Khattab pada masa kekhalifahannya yang berlangsung
selama 10 tahun 6 bulan adalah sebagai berikut :
1.Membuat lembaga-lembaga, antara lain lembaga pengaturan
air, pengaturan makanan, pengaturan masalah masyarakat, urusan tanah, pajak,
dan lain-lain.
2.Mendirikan baitul mal.
3.Menetapkan tahun Hijriah yang dimulai dari saat
hijrahnya Nabi Muhammad saw. Dari Mekah ke Madinah.
4.Membuat mata uang dari emas (dinar) dan dari perak
(dirham).
5.Membentuk angkatan perang.
6.Menggaji para pegawai dan tentara.
7.Memperluas wilayah Islam. Beberapa daerah yang dapat
ditaklukkan antara lain Damaskus, Aleppo, Homs, Anthiokhia, Baitul Makdis, sebagian
wilayah Mesir, Persia, Palestina, dan Suriah.
Umar bin
Khattab meninggal pada usia 63 tahun, tepatnya bulan Zulhijah tahun ke-23 H.
Umar bin Khattab dimakamkan disebelah makam Nabi Muhammad saw. Dan makam Abu
Bakar As Siddik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar