Bangunan dan
Peninggalan Bersejarah
Di Jakarta banyak bangunan dan
peninggalan bersejarah. Bangunan dan peninggalan bersejarah yang paling tua
adalah prasasti Tugu. Prasasti ini berasal dari abad ke-5 dan di temukan di
kampung Tugu.
Di samping itu di Jakarta banyak terdapat bangunan tua. Bangunan tua
itu berupa gedung-gedung kolonial tempat ibadat Islam, Kristen, dan orang Cina.
A.
Prasasti Tugu
Prasasti tugu berasal dari abad ke-5. Prasasti di temukan di desa Tugu
Tanjung Priok. Prasasti berisi keterangan bahwa raja tarumanagara berpesta
memotong 1000 ekor kerbau. Raja bersyukur atas selesainya pembangunan irigrasi.
B.
Padrao
Padrao dibuat orang Portugis pada tahun 1521. Padrao adalah batu bertulis
yang menyatakan bahwa utusan Portugis dan raja Pajajaran membuat perjanjian.
Isi perjanjian Portugis dibolehkan membuat kantor dagang di Sunda Kelapa.
Portugis wajib member imbalan kepada raja Pajajaran. Padrao di temukan di jalan
Kunir Kota, Jakarta Barat.
C.
Monumen Pieter Erberveld
Monumen Pieter Erberveld didirikan tahun 1721 oleh Belanda. Monumen
berisi tentang peringatan keras terhadap perbuatan Pieter Erberveld yang
memberontak terhadap Belanda. Monumen ini terdapat di Jalan Pangeran Jayakarta,
namun kini dipindahkan ke Musium Prasasti, Jalan Tanah Abang 1 Jakarta Pusat
D.
Masjid Al-Alam Marunda
Masjid ini berada di pesisir pantai Marunda. Masjid ini diduga didirikan
oleh Wali Songo.
E.
Masjid AI-Anwar
Masjid Al-Anwar terdapat di Angke. Masjid ini merupakan salah satu mesjid
tua di Jakarta. Didirikan tahun 1768.
F.
Gereja Sion
Gereja ini termasuk bangunan tua di Jakarta terletak di Jalan Pangeran
Jayakarta, yang selesai di bangun pada tahun 1695.
G.
Gereja Tugu
Gereja ini termasuk bangunan tua di Jakarta terletak di Kampung Tugu
Tanjung Priok didirikan tahun 1747.
H.
Klenteng Glodok
Klenteng ini merupakan tempat peribadatan orang Cina tertua di Jakarta.
Klenteng ini terdapat di Glodok dari abad ke-18.